All Things Don’t Scale

Alkisah pada tahun 1950an ada penelitian kriobiologi -mempelajari pengaruh suhu rendah pada makhluk hidup- yang dilakukan para ilmuan. Percobaan dilakukan kepada tikus dan hamster dengan membekukan tubuh mereka hingga seperti mati.

Hewan tersebut menjadi beku dan padat, seperti kayu, juga tidak akan pulih dengan sendirinya. Seperti mati. Bukan mati yang seperti itu. Mati suri. Tidak ada detak jantung, tidak bernapas, suhu sekitar 1 hingga 10 derajat Celcius, dan 50% cairan dalam tubuh menjadi beku seperti es.

Kemudian para ilmuan menghangatkan lagi tubuh hamster yang beku dengan alat khusus. Setelah beberapa waktu, hamster itu hidup lagi.

Hampir semua hewan pengerat yang dibekukan ini berhasil kembali hidup dan sehat, bertingkah seperti biasa. Kembali hidup dari membeku sampai mati, kadang berulang kali. Keberhasilan ini (meski terkesan kejam) memberikan harapan dalam metode menyimpan jaringan tubuh dan darah untuk waktu yang lama, setidaknya pada saat itu.

Dalam cerita fiksi ilmiah atau komik sering ditemukan cerita serupa yang dilakukan kepada manusia. Membekukan manusia seperti cerita Kapten Amerika, Avatar Aang, atau kepada astronaut. Hal ini seperti tampak memungkinkan.

all-things-don't-scale
Cryonic

Karena, jika membekukan dan menghangatkan pada hamster berhasil, maka mungkin akan berhasil pada kelinci. Jika pada kelinci berhasil, mungkin akan berhasil pada hewan primata. Dan, pabila berhasil pada primata, mungkin juga bisa diterapkan ke manusia. Aduhai, it doesn’t scale up! Tidak seperti itu, Fergusso.

Kita tidak bisa menyepelehkan dengan mencoba kepada mahluk yang 10x lebih besar dari hamster dan mengharapkan hasil yang sama. Cara kerjanya tidak seperti itu. Dengan kata lain kita tidak bisa membekukan dan mencarikan manusia. Seorang manusia terlalu besar untuk dilakukan seperti itu oleh sesuatu yang disebut antibeku hingga ke dalam sel. Berbeda dengan seekor hamster yang ukurannya dapat diterima atau cocok.

Ini, tentu saja, juga berlaku pada bisnis.

Aturan-aturan yang berjalan dalam perusahan yang berisi 5, 10 orang tidak akan cocok pada perusahaan yang berisi 100 orang. Perusahaan kecil boleh jadi tidak berstruktur dan berjalan (malah dengan tidak berstruktur makin bagus), tapi dinamika kebudayaan sepenuhnya unik di perusahaan besar. Hubungan antar individu terlalu rumit untuk diterapkan aturan sederhana. Tanpa struktur yang tepat, akan menjadi kekacauan.

Setiap strategi, aturan, dan prinsip mempunyai suatu ukuran yang dapat diterima di mana segala sesuatunya dapat bekerja dengan baik, tapi menjadi kacau ketika mencoba mengubahnya menjadi ukuran atau kecepatan yang berbeda. Tidak ada hamster seukuran manusia bagaimanapun.

Every strategy, rule, and principle has an acceptable size. Respect it. When the size changes, so should the strategy, rule, and principle. All things don’t scale.